Indo1.id – Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P, menyatakan setuju dengan wacana pembentukan koalisi besar yang menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Presiden Joko Widodo juga menyebutkan bahwa KIB dan KIR cocok jika bersatu.
Meskipun demikian, Puan memberikan syarat untuk pembentukan koalisi besar tersebut.
Menurutnya, koalisi besar harus memiliki cita-cita dan visi misi yang sama untuk Indonesia.
Puan menilai bahwa koalisi tersebut bisa terbentuk jika semua partai politik di dalamnya sepakat dengan cita-cita yang akan dicapai.
Puan menyatakan telah melihat pernyataan dukungan Jokowi terhadap koalisi besar tersebut.
Ia menambahkan bahwa PDI-P pasti akan mendukung hal tersebut jika itu yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Terkait dengan absennya PDI-P dalam pertemuan lima partai yang membahas koalisi besar tersebut, Puan memastikan bahwa PDI-P akan hadir pada kesempatan selanjutnya.
Hal ini dikarenakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sedang berhalangan hadir pada pertemuan sebelumnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah memberikan dukungan untuk pembentukan koalisi besar KIB dan KIR.
KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sedangkan KIR dibentuk oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meskipun begitu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memberikan jawaban gamblang terkait rencana penggabungan KIB dan KIR.
Ia hanya menyatakan bahwa proses tersebut akan intens. Acara silaturahmi yang diprakarsai PAN dihadiri oleh para ketua umum dari masing-masing partai politik tersebut.