Bripda Dhendri Ahmad Septian, Anggota Densus 88 Antiteror Polri meninggal dunia.

  • Bagikan
π΅π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘π‘Ž π·β„Žπ‘’π‘›π‘‘π‘Ÿπ‘– π΄β„Žπ‘šπ‘Žπ‘‘ π‘†π‘’π‘π‘‘π‘–π‘Žπ‘›, π΄π‘›π‘”π‘”π‘œπ‘‘π‘Ž 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑒𝑠 88 π΄π‘›π‘‘π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘Ÿ π‘ƒπ‘œπ‘™π‘Ÿπ‘– π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘™ π‘‘π‘’π‘›π‘–π‘Ž. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘œπ‘›π‘Žπ‘™ π‘‚π‘˜π‘’π‘§π‘œπ‘›π‘’.π‘π‘œπ‘š)

Indo1.id – Seorang anggota Densus 88, Bripda Dhendri Ahmad Septian, telah meninggal dunia setelah ditusuk oleh seorang terduga teroris asal Uzbekistan di Kantor Imigrasi Jakut.

Kombes Aswin Siregar, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, mengonfirmasi berita tersebut kepada wartawan pada hari Kamis (20/4/2023).

Dhendri sebelumnya dirawat di ruang intensive unit care (ICU) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara sebelum meninggal dunia pada pukul 11.15 WIB.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan