Meski awalnya cuaca berawan, gerhana matahari hibrida dapat terlihat cukup jelas karena kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Eko juga menjelaskan bahwa keberhasilan dalam menyaksikan gerhana matahari hibrida secara jelas dipengaruhi oleh cuaca dan letak geografis suatu daerah.
Letak geografis menjadi penentu intensitas dari penampakan gerhana matahari dan pada gerhana matahari kali ini, lintasannya berada di Australia sebelah barat, Timor Leste, Papua, dan Ambon Barat Daya. Semakin ke barat, intensitas gerhana matahari semakin menipis.