Mereka sempat berhenti sebentar dan anak istrinya pun turun dari motor, untuk istirahat. Nah, saat itulah tanpa sadar Adam melanjutkan perjalanan ke arah timur tanpa anak dan istrinya.
“Sesampainya di pertigaan Jalingkut langsung belok kiri (masuk Jalingkut) kemudian sekira 200 meter suaminya merasa salah jalan. Mereka berhenti sebentar dan istri dan anak langsung turun, namun suami tiba tiba langsung putar balik ke arah jalan Pantura, yang jalan biasa untuk mudik pada tahun-tahun sebelumnya,” tutur Adam.
Adam baru menyadari bahwa istri dan anaknya tertinggal setelah melampaui Kota Tegal sekitar Kabupaten Tegal.
Saat di daerah Pemalang, menjelang masuk perbatasan Pekalongan, Adam kaget keluarganya yang dibonceng tidak ada.
Info selanjutnya Adam sudah bisa berkumpul dengan keluarganya. Aduh ada-ada saja.