Teguh menegaskan bahwa kewaspadaan sangat penting karena gelombang tinggi dapat terjadi pada hari Minggu (23/4/2023) hingga Senin (24/4/2023) dan mencapai ketinggian 2,5-4 meter, yang masuk dalam kategori gelombang tinggi.
Wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi meliputi perairan selatan Sukabumi-Cianjur, perairan selatan Garut-Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen-Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta serta Samudra Hindia selatan Jabar, Samudra Hindia selatan Jateng, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta. Potensi terjadinya gelombang tinggi ini dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang umumnya bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 5-25 knot.