Indo1.id – Sidang Bidang Kehormatan DPP PDIP akan di gelar terkait status anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Cinta Mega, di Kantor DPP PDIP yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, pada hari ini, Jumat (28/7/2023).
Sidang ini merupakan tindak lanjut atas perbuatan Cinta Mega yang diduga bermain gim judi slot saat rapat paripurna DPRD DKI pada Rabu (19/7/2023) lalu.
Sidang terhadap Cinta Mega direncanakan akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, kepada wartawan.
Pergantian antarwaktu (PAW) atau pemecatan Cinta Mega dari anggota DPRD DKI merupakan kewenangan DPP PDIP.
Gembong menjelaskan bahwa DPP PDIP berwenang membebastugaskan Cinta Mega sebagai legislator di Jakarta dan Surat Keputusan (SK) pembebastugasan akan diterbitkan oleh DPP partai.
Sebelumnya, DPD PDIP DKI Jakarta telah mengambil keputusan untuk memecat Cinta Mega dari DPRD DKI atas dugaan keterlibatannya dalam bermain gim judi slot selama rapat paripurna DPRD DKI.
Keputusan pemecatan tersebut dilakukan melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) berdasarkan hasil rapat pleno DPD PDIP DKI Jakarta pada hari Selasa (25/7/2023).
Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Widjaja, menyatakan bahwa segala keputusan diambil melalui rapat pleno tersebut dan setelah selesai rapat, diberikan sanksi berupa PAW untuk Cinta Mega.
Surat PAW akan segera dikirimkan kepada DPP Partai.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang anggota DPRD yang diduga terlibat dalam kegiatan perjudian saat menjalankan tugas resmi.
Sidang yang digelar oleh DPP PDIP diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai status Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Kehadiran Cinta Mega dalam sidang ini menjadi krusial untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh partai terkait dengan kasus ini.
PDIP sebagai salah satu partai politik memiliki komitmen untuk menjaga integritas dan moralitas para kader dan anggota partainya.
Keputusan yang akan diambil dalam sidang ini akan mencerminkan komitmen tersebut serta menunjukkan tindakan tegas partai dalam menghadapi persoalan internal yang mungkin timbul di masa depan.
