AHY Sebut Ayahnya SBY, Sudah Dalam Posisi Mandito Ratu

  • Bagikan
π΄π»π‘Œ 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑑 π΄π‘¦π‘Žβ„Žπ‘›π‘¦π‘Ž, π‘†π΅π‘Œ π‘†π‘’π‘‘π‘Žβ„Ž π·π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π‘ƒπ‘œπ‘ π‘–π‘ π‘– π‘€π‘Žπ‘›π‘‘π‘–π‘‘π‘œ π‘…π‘Žπ‘‘π‘’ (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π‘‡π‘Žπ‘—π‘’π‘˜π‘π‘œπ‘™π‘–π‘‘π‘–π‘˜.π‘π‘œπ‘š)

Dalam pertemuan tertutup dengan Golkar, AHY menyebut bahwa SBY lebih banyak berbicara tentang gagasan besar, terutama untuk memajukan Indonesia.

AHY juga menyampaikan bahwa istilah “lengser keprabon madep pandito ratu” pernah disampaikan oleh Presiden Soeharto pada hari ulang tahun Partai Golkar pada Oktober 1997, atau setahun sebelum ia mundur dari kursi presiden.

Baca Juga :  AHY Mengunjungi Jusuf Kalla Diskusikan Tentang Isu Kerakyatan

Soeharto menyatakan bahwa ia akan menempatkan dirinya sebagaimana dalam falsafah pewayangan, yaitu lengser keprabon madeg pandito.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan