Indo1.id – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sering disebut sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Namun, Erick menegaskan bahwa ia fokus pada tugasnya sebagai Menteri BUMN dan tidak terjebak dalam pemikiran survei atau politik.
Meskipun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Erick tinggi dan namanya sering dipasangkan dengan calon presiden lain, Erick menekankan bahwa penentuan Capres dan Cawapres bergantung pada keputusan partai politik, yang 20% di antaranya harus diputuskan oleh partai politik. Erick tidak tergabung dalam partai politik manapun.
Erick menegaskan bahwa ia ingin fokus pada pekerjaannya sebagai Menteri BUMN dan memaksimalkan kinerja BUMN. Ia juga tidak ingin fokusnya terganggu oleh politik atau tawaran dari partai politik.
“Saat ini, saya ingin fokus pada apa yang ada di depan mata saya. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan saya harus memastikan bahwa kinerja kami di BUMN tetap baik,” kata Erick pada sebuah acara bersama media di Gedung Kementerian BUMN pada hari Rabu, 3 Mei 2023.
Erick menekankan bahwa keberhasilan kinerja BUMN tidak hanya karena kerja kerasnya sendiri, tetapi juga karena kerja sama timnya.
Ia menolak terjebak dalam politik yang ada saat ini dan ingin fokus pada pekerjaannya sebagai Menteri BUMN, yang memberikan manfaat bagi rakyat.
