Meskipun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Erick tinggi dan namanya sering dipasangkan dengan calon presiden lain, Erick menekankan bahwa penentuan Capres dan Cawapres bergantung pada keputusan partai politik, yang 20% di antaranya harus diputuskan oleh partai politik. Erick tidak tergabung dalam partai politik manapun.
Erick menegaskan bahwa ia ingin fokus pada pekerjaannya sebagai Menteri BUMN dan memaksimalkan kinerja BUMN. Ia juga tidak ingin fokusnya terganggu oleh politik atau tawaran dari partai politik.