Selain Mafiroh, ada juga Mukhayana (47) dan Rukhatun (49), warga asal Kendal, Jawa Tengah, yang datang ke lokasi.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, memastikan bahwa informasi mengenai acara pengobatan Ida Dayak di Semarang itu tidaklah benar. Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur datang untuk segera pulang.