Indonesia Berhasil Menyepakati Sejumlah Perjanjian Kerjasama Ekonomi ASEAN

  • Bagikan
πΌπ‘›π‘‘π‘œπ‘›π‘’π‘ π‘–π‘Ž π΅π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘ π‘–π‘™ π‘€π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘”π‘Ž π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘›π‘—π‘–π‘Žπ‘› πΎπ‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘ π‘Žπ‘šπ‘Ž πΈπ‘˜π‘œπ‘›π‘œπ‘šπ‘– 𝐴𝑆𝐸𝐴𝑁 (πΌπ‘›π‘“π‘œπ‘π‘Žπ‘™π‘–π‘›π‘’π‘€π‘  π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan bahwa Presiden menekankan pentingnya menyelesaikan beberapa aspek perbatasan laut dan darat antara kedua negara. Presiden juga menyoroti pentingnya optimalisasi Sistem Satu Saluran dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Baca Juga :  Kenapa Tanggal 2 Juli Diperingati sebagai Hari UFO Sedunia?

PM Malaysia juga mengundang Presiden Jokowi untuk berkunjung ke negaranya. Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan PM Laos, Sonexay Siphandone. Pertemuan tersebut sebagian besar membahas kerja sama ekonomi.

Kedua pemimpin menekankan pentingnya meningkatkan kerjasama dalam pemberantasan perdagangan orang, yang saat ini menjadi perhatian di negara-negara anggota ASEAN.

Baca Juga :  Siaga, Gunung Semeru Kembali Keluarkan Guguran Awan Panas!

Dalam rangkaian pertemuan hari pertama KTT ASEAN 2023, Presiden Jokowi memimpin lima pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan