Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Labuan Bajo adalah destinasi pariwisata super prioritas yang unik dan spesial, karena ada banyak jenis akomodasi, seperti hotel, resort, homestay, sarhunta, desa wisata, dan Live on Board (LOB), yang semuanya merupakan bagian dari atraksi dan penyediaan dari atraksi. Dia juga mengharapkan tren positif dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan sesuai dengan konferensi internasional negara-negara di Asia Tenggara.
Sandiaga Uno melihat bahwa kunjungan wisatawan di Labuan Bajo dapat meningkat sebesar 10-20% setelah gelaran KTT ASEAN ke-42 di sana. Jumlah kunjungan wisman di tahun 2023 diharapkan dapat mencapai target sebesar 8,5 juta wisatawan, sementara total kunjungan wisman ke Labuan Bajo saat ini adalah sekitar 300-350 ribu.