“Kenyataan bahwa ada permintaan yang begitu tinggi untuk layanan pembuatan deepfake menunjukkan bahwa orang-orang dengan niat jahat siap membayar harga mahal untuk mendapatkan video semacam itu,” ujar Vladislav Tushkanov, Lead Data Scientist di Kaspersky seperti dilaporkan oleh Techx, pada hari Jumat, 12 Mei 2023.
Beberapa penyedia jasa pembuatan deepfake menawarkan deepfake berkualitas tinggi untuk tujuan penipuan aset kripto. Layanan yang mereka tawarkan termasuk pembuatan cryptostreams atau hadiah kripto. Untuk membuat deepfake tersebut, pelaku penipuan menggunakan rekaman selebritas atau menggabungkan video lama untuk melakukan streaming langsung di platform media sosial.
Mereka kerap menampilkan halaman pre-generated dan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang dari 2.500 hingga 1.000.000 XRP, dengan janji akan menggandakan pembayaran mereka. Akibatnya, pengguna yang terjebak dalam penipuan ini bisa kehilangan antara US$ 1.000 hingga U$ 460.000.
Yang lebih memprihatinkan lagi, beberapa pembuat deepfake juga menawarkan layanan pembuatan video porno. Deepfake jenis ini biasa digunakan oleh pelaku untuk memeras korban atau sebagai motif balas dendam.