Indo1.id – Karya organik jadi opsi bagi penghobi kebun. Bahan tempe merupakan salah satu yang dapat digunakan sebagai bahan pupuk organik.
Referensi dari beberapa sumber mengatakan, selain ramah lingkungan, kandungan toksin dalam pupuk organik tak membahayakan buah-buahan serta sayuran yang akan dijadikan konsumsi.
Tempe mengandung nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, dan lemak. Disamping itu, tempe juga kaya akan natrium, kalsium, magnesium, dan zat besi. Tempe juga memuat kalium dan fosfor.
Mirip dengan manusia, nutrisi dalam tempe juga berguna bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, tak ada salahnya bikin pupuk organik cair dari tempe.
Cara membuat pupuk organik cair dari tempe dapat dijalankan dengan mengumpulkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Berikut adalah bahan-bahannya: satu liter beras cuci, terasi basah seukuran ibu jari, tiga sendok makan gula pasir, tempe dengan ukuran 5×10 cm, dan satu botol.
Setelah segala bahan tersedia, langkah bikin pupuk organik dari tempe siap dikerjakan. Yang pertama, iris terasi lalu masukkan ke dalam air cucian beras. Berikutnya, masukkan tiga sendok makan gula pasir ke dalam botol berisi air cucian beras tersebut.
Potong dadu tempe, kemudian masukkan ke dalam air cucian beras. Tempatkan tempe dalam posisi mengapung di dalam botol agar proses pertumbuhan jamur dapat berlangsung. Pastikan posisi botol stabil dan tak bergoyang saat memasukkan tempe.
Buat lubang kecil di tutup botol, lalu tutup rapat botolnya. Letakkan di tempat teduh dan jauh dari sinar matahari.
Setelah bahan direndam selama 5-7 hari, jamur berwarna putih akan menutupi tempe. Setelah 10 hari, saring dan pupuk organik siap digunakan sebagai pestisida dan pupuk.
Cara membuat pupuk organik cair dari tempe terbilang gampang. Ambil sebanyak 5-10 mililiter cairan, lalu campurkan dengan satu liter air. Semprotkan pada tanaman pada pagi atau sore hari.