Inovasi Budidaya Padi Salibu, Strategi Petani Maksimalkan Hasil

  • Bagikan
πΌπ‘›π‘œπ‘£π‘Žπ‘ π‘– π΅π‘’π‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘‘π‘– π‘†π‘Žπ‘™π‘–π‘π‘’, π‘†π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘’π‘”π‘– π‘ƒπ‘’π‘‘π‘Žπ‘›π‘– π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™π‘˜π‘Žπ‘› π»π‘Žπ‘ π‘–π‘™ (π‘Šπ‘Žβ„Žπ‘Žπ‘›π‘Žπ‘›π‘’π‘€π‘  π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Ikhwanudin yang mewakili Kelompok Tani (Poktan) Sumber Hasil, telah mencoba menerapkan teknologi budidaya sistem salibu di wilayahnya. Hasilnya, mereka berhasil menghasilkan 4,9 ton/hektare gabah kering panen dari demplot budidaya padi sistem salibu. Jumlah tersebut setara dengan 70 persen dari hasil produksi tanam padi dengan pindah tanam (transplanting).

“Panen dilakukan saat padi berumur 58 hari. Teknik budidaya padi salibu ini sederhana dan tidak rumit, juga terbukti lebih efisien dan murah dibandingkan dengan teknik budidaya padi biasa,” jelasnya.

Baca Juga :  Tips Menanam Cabe Merah Dirumah, Agar Hasil melimpah

Petani di Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang, Tanah Datar, Sumatra Barat juga mulai mengembangkan budidaya padi salibu. Dalam catatan yang ada, mereka bisa melakukan tiga sampai enam kali panen dari sekali tanam.

Menurut Tati, Ketua Kelompok Tani Nagari Tanjung, budidaya padi salibu juga dapat mengurangi biaya produksi hingga Rp2 juta per hektare, sehingga merupakan salah satu inovasi yang bagus untuk memacu peningkatan produksi beras.

Baca Juga :  Pohon TinΒ  Bekhasiat danΒ  Disebut Dalam al-Quran, Simak Jenis dan Cara Budidayanya!

Keberhasilan budidaya padi salibu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tinggi pemotongan batang varietas yang digunakan, kondisi air tanah setelah panen, dan pemupukan tanaman.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan