Budidaya Sayuran di Polybag , Pilihan Tepat untuk Lahan yang Sempit

  • Bagikan
π΅π‘’π‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘†π‘Žπ‘¦π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝑑𝑖 π‘ƒπ‘œπ‘™π‘¦π‘π‘Žπ‘”: π‘†π‘œπ‘™π‘’π‘ π‘– π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ πΏπ‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘šπ‘π‘–π‘‘ (𝐢𝑦𝑏𝑒π‘₯π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘›π‘–π‘Žπ‘› π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Kemudian kantong polybag isi campuran tanah itu sampai penuh dan sisakan sedikit ruang sekitar 2cm .

Setelah media tanam selesai, lakukan persemaian benih sayuran dalam kotak semai atau polybag semai.

Sementara menunggu benih tumbuh saat penyemaian, susun polybag pada rak kayu dari balok ukuran 5x7cm, yang sudah dibentuk seperti anak tangga.

Baca Juga :  Cara Budi Daya, Manfaat, dan Klasifikasi Jamur Kuping

Bila perlu, buatkan pemagaran dengan rang plastik atau paranet.

Setelah benih siap, pindahkan polybag agar terlihat lebih rapi dan tertata.

Lakukan pemeliharaan secara teratur dengan penyiraman setiap hari sesuai kondisi dan kebutuhan tanaman.

Untuk pemberian pupuk, lakukan dengan cara ditabur dan larutan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Dengan metode budidaya sayuran di polybag, Anda dapat menanam sayuran meskipun memiliki lahan terbatas. Nikmati hasil panen sayuran segar dan penuh nutrisi dengan cara yang praktis dan efisien.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan