- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Ini Caranya Menanam Murbei di Rumah, Simak!

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘‘π‘’π‘›π‘—π‘’π‘˜ πΆπ‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘€π‘’π‘›π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š π‘€π‘’π‘Ÿπ‘π‘’π‘– 𝑑𝑖 π‘…π‘’π‘šπ‘Žβ„Ž (π»π‘’π‘™π‘™π‘œ π‘ π‘’β„Žπ‘Žπ‘‘ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Buah murbei yang matang berwarna hitam memiliki rasa manis yang disukai banyak orang, seperti ulat bulu yang mirip dengan buah ini.

Selain itu, buah murbei juga diketahui memiliki manfaat untuk mencegah perkembangan sel tumor, mengobati sariawan, mencegah kanker, dan penyakit liver.

Budidaya tanaman murbei relatif mudah dilakukan tanpa memerlukan perawatan khusus. Pohon murbei dapat ditanam di pekarangan atau dalam pot.

Baca Juga :  Cara Menggugurkan Dosa Akibat Nonton Film Biru Menurut Buya Yahya

Untuk mendapatkan bibit, kita bisa mencari bibit murbei melalui teknik setek.

Setelah mendapatkan bibit, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, dan sekam. Ini bertujuan agar tanaman murbei dapat tumbuh subur dan sehat.

Untuk merangsang pertumbuhan murbei dan membuatnya merambat, perlu dibuat ajir atau penyangga dari bambu. Tinggi ajir sekitar 60 sentimeter untuk memungkinkan murbei merambat dan tumbuh rimbun.

Baca Juga :  Menanam Singkong di Karung Jadi Solusi Untuk Lahan Sempit, Pernah Coba?

Dalam budidaya murbei, perlu memberi pupuk secara teratur setiap dua bulan sekali. Penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.

Keseruan dalam budidaya murbei terletak pada masa panennya yang relatif cepat. Buah murbei yang matang biasanya siap dipanen setelah 2-3 tahun masa tanam.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan