Caranya cabut bunga dari polybag dan potong akar yang tidak berguna. Keringkan bunga selama 1-2 minggu dan masukkan ke wadah dengan sistem drainase baik. Selanjutnya, tutup bagian akar yang ingin dibesarkan dengan tanah.
Karena bunga adenium tahan terhadap lingkungan yang panas dan kering, kamu nggak perlu sering-sering menyiramnya. Seluruh bagiannya mampu menjadi suplai air sehingga bunga ini tidak membutuhkan banyak air.
Meski begitu, kamu harus rutin menyiramnya dengan frekuensi yang tergantung kondisi cuaca. Saat cuaca panas sekali, siramlah bunga adenium 1-2 kali per hari. Jika cuaca hujan, siram bunga 3 hari sekali.
Beberapa teknik menyiram bisa kamu gunakan,seperti gembor, semprot menggunakan teko, dan menggunakan sprayer.
Penggunaan sprayer memang menghemat waktu. Akan tetapi, kamu harus memperhatikan resikonya. Percikan air yang dihasilkan berpotensi menjadi medium penularan cendawan. Maka dari itu, kamu juga harus rajin mengecek kondisi bunga adenium secara rutin untuk memastikan ia tidak sakit.
Bunga adenium sangat menyukai tanah yang berporositas baik. Maksud dari porositas baik adalah tanah mampu dengan cepat dan mudah menyerap air. Selain mampu menyerap air, tanah berporositas baik memiliki sirkulasi udara yang baik pula.