Istirahatmu Hanya 6 Jam? Ketahui Dampaknya Terhadap Kesehatan

  • Bagikan
πΌπ‘ π‘‘π‘–π‘Ÿπ‘Žβ„Žπ‘Žπ‘‘π‘šπ‘’ π»π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž 6 π½π‘Žπ‘š? πΎπ‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘– π·π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘˜π‘›π‘¦π‘Ž π‘‡π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘ πΎπ‘’π‘ π‘’β„Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘›. (π‘†π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Ž π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Kekurangan tidur kronis telah dikaitkan dengan penyakit ginjal dan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Tidur yang kurang secara konsisten dapat meningkatkan risiko seseorang terkena masalah kesehatan jantung, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Penurunan kualitas hidup

Selain mudah merasa lelah, orang yang tidur kurang juga seringkali merasa tidak nyaman secara fisik. Selain itu, tidur yang terganggu dapat mengurangi hasrat seksual dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga :  Apa itu Penyakit Kekurangan Gizi? Simak! Gejala, Penyebab, Dan Tips Pencegahannya

Kurangnya konsentrasi

Beberapa dampak langsung dari kurang tidur meliputi mengantuk di siang hari, kurangnya energi, dan kehilangan motivasi. Dampak mental dari kurang tidur termasuk kesulitan berkonsentrasi, masalah ingatan, pembelajaran, kreativitas, dan pemecahan masalah.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan