“Infeksi mengubah perangkat ini menjadi proksi seluler, alat untuk mencuri dan menjual pesan SMS, akun media sosial dan perpesanan online, serta monetisasi melalui iklan dan penipuan klik,” tutur peneliti Trend Micro.
Malware Guerilla dapat menyusup ke sejumlah alat Android, termasuk menggesek kata sandi, menyadap kata sandi satu kali, dan mengganggu perpesanan serta aplikasi lain. Banyak data pribadi dapat diekspos dari malware ini dan perangkat ini telah dijual di seluruh dunia, meninggalkan jejak remah roti digital yang sangat membingungkan dan membuat frustrasi bagi tim riset Trend Micro.
Meskipun kelompok utama perangkat terjangkit diindikasikan ada di Asia Tenggara dan Eropa Timur, namun harus dianggap masalah global dianggap masala. Bahkan Malware ini dapat dipasang melalui pihak ketiga yang disewa oleh produsen untuk kepentingan pribadi.
Trend Micro telah melacak beberapa infeksi ke perusahaan yang memproduksi komponen firmware untuk perangkat seluler serta Android Auto.