Google Rilis Panduan Untuk Mengembangkan Pendidikan Berbasis Teknologi Di Indonesia.

  • Bagikan
πΊπ‘œπ‘œπ‘”π‘™π‘’ 𝑅𝑖𝑙𝑖𝑠 π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘‘π‘’π‘Žπ‘› π‘ˆπ‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘€π‘’π‘›π‘”π‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘› π‘ƒπ‘’π‘›π‘‘π‘–π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘› π΅π‘’π‘Ÿπ‘π‘Žπ‘ π‘–π‘  π‘‡π‘’π‘˜π‘›π‘œπ‘™π‘œπ‘”π‘– 𝐷𝑖 πΌπ‘›π‘‘π‘œπ‘›π‘’π‘ π‘–π‘Ž. (π΅π‘Ÿπ‘œπ‘Žπ‘‘π‘π‘Žπ‘ π‘‘π‘šπ‘Žπ‘”π‘§ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Meningkatkan pengalaman belajar yang kontekstual.

Mendorong pembelajaran mandiri yang berpusat pada siswa.

“Kami senang dapat merilis laporan ini dan berbagi visi kami tentang pendidikan berbasis teknologi di Indonesia,” kata Olivia Husli Basrin, Country Lead, Google for Education di Indonesia. “Kami yakin bahwa teknologi dapat mengubah pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan akses informasi, memperluas peluang belajar, dan mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.”

Baca Juga :  Oppo A2x: Smartphone 5G dengan Harga Terjangkau dan Performa Tinggi

Selain itu, Google juga mengumumkan bahwa sebanyak 405 ribu guru telah menerima pelatihan mengenai alat-alat Google, dan lebih dari 14.700 guru telah menjadi Pendidik Tersertifikasi Google. Sertifikasi ini diakui secara internasional, dan Google bangga bahwa Indonesia memiliki jumlah guru tersertifikasi terbanyak di Asia Pasifik.

Laporan ini juga memberikan beberapa rekomendasi untuk mewujudkan potensi penuh pendidikan berbasis teknologi di Indonesia, antara lain:

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan