Indo1.id – Sebuah studi yang dilakukan oleh Sapien Labs, menunjukkan adanya risiko yang sangat besar dalam memberi smartphone kepada anak-anak.
Laporan dari Sapien Labs ini menguji bagaimana memiliki ponsel pintar pada usia muda mempengaruhi faktor-faktor seperti keterlibatan sosial, harga diri, dan kecenderungan bunuh diri.
Laporan Sapien Labs ini didasarkan pada data dari 27.969 orang dewasa muda Generasi Z (usia 18-24 tahun) dari 34 negara di mana penurunan kesejahteraan mental orang dewasa muda ini telah dimulai sebelum pandemi.
Dilansir dari Gizchina, studi ini sangat penting karena kita sering menemukan semakin banyak anak-anak memiliki ponsel pintar mereka sendiri.
Menurut Common Sense Media dalam laporan tahun 2021, remaja antara usia 13 tahun hingga 18 tahun menghabiskan rata-rata 8,4 jam setiap hari di layar hiburan.
Laporan Sapien Labs tersebut juga menunjukkan bahwa mereka yang berusia antara 8 tahun hingga 12 tahun menghabiskan rata-rata 5,3 jam.
Hal ini tentu harus menjadi kekhawatiran serius mengingat efek yang mungkin ditimbulkan oleh ponsel pintar pada anak-anak ini.
Menurut studi Sapien Lab ini, mereka yang berusia antara 18 dan 24 tahun yang mendapatkan ponsel pintar pertama (atau tablet) pada usia yang lebih tua memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan oleh karena itu lebih sedikit masalah dengan pikiran bunuh diri, perasaan permusuhan terhadap orang lain, dan rasa pemisahan dari realitas.
Hal ini menunjukkan dampak kumulatif penggunaan ponsel pintar pada masa kecil terhadap orang dewasa. Laporan Sapien Labs tersebut juga mengungkapkan bahwa efek ini dapat lebih buruk pada perempuan.
Menurut laporan Sapien Labs, 60% – 70% perempuan yang menggunakan ponsel pintar sebelum berusia 10 tahun mengalami masalah kesehatan mental sebagai orang dewasa. Meskipun pria juga tidak kebal, jumlah kasusnya lebih rendah. Sekitar 45% – 50% pria yang menggunakan ponsel pintar sebelum usia 10 tahun menghadapi masalah serupa pada masa tua.
Laporan Sapien Labs ini menemukan bahwa ada peningkatan kesejahteraan mental jangka panjang untuk setiap tahun penundaan mendapatkan ponsel pintar pada masa kecil.
Semakin tinggi usia ponsel pintar pertama, semakin baik kesehatan mental yang dilaporkan oleh orang dewasa muda, yang dinilai berdasarkan Mental Health Quotient (MHQ).
Persentase perempuan dengan tantangan kesehatan mental menurun dari 74% untuk mereka yang mendapatkan ponsel pintar pertama pada usia 6 tahun menjadi 46% untuk mereka yang mendapatkannya pada usia 18 tahun.