Indo1.id – Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang memiliki lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan hasil perjuangan dan pemikiran para founding fathers yang ingin menciptakan negara yang berdaulat, demokratis, adil, dan sejahtera.
Pancasila juga merupakan jati diri bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa.
Gen Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1995-2010. Gen Z adalah generasi yang tumbuh di era digital dan informasi yang sangat cepat dan mudah diakses.
Gen Z juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya, seperti lebih kreatif, inovatif, fleksibel, toleran, multikultural, dan kolaboratif.
Gen Z dikenal juga lebih kritis, mandiri, eksploratif, dan eksperimental dalam mencari jati diri dan nilai-nilai hidup mereka.
Pancasila dengan Gen Z adalah sebuah dialektika yang saling membutuhkan dan menguatkan. Pancasila membutuhkan Gen Z sebagai generasi penerus bangsa yang mampu mengamalkan dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila di era digital.
Sementara, Gen Z membutuhkan Pancasila sebagai ideologi negara yang mampu memberikan arah dan pedoman bagi generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman.
Bahkan harusnya, Pancasila juga mampu memberikan identitas dan karakter bangsa Indonesia yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain.
Pancasila masih relevan bagi Gen Z karena Pancasila memiliki nilai-nilai universal yang sesuai dengan perkembangan zaman. Pancasila tidak hanya sebatas teori atau doktrin, tetapi juga praktik atau implementasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila juga memiliki nilai-nilai humanis yang menghargai martabat manusia tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan.
Pancasila juga memiliki nilai-nilai demokratis yang mengedepankan musyawarah dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan bersama.
Pancasila juga memiliki nilai-nilai sosialis yang menjamin kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.