Dampak Buruk Menelan Banyak Fluorida dalam Pasta Gigi, Hati=Hati!

  • Bagikan
π·π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘˜ π΅π‘’π‘Ÿπ‘’π‘˜ π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘€π‘’π‘›π‘’π‘™π‘Žπ‘› π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘™π‘’ π΅π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ πΉπ‘™π‘’π‘œπ‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Ž π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘‘π‘Ž 𝐺𝑖𝑔𝑖. (π»π‘œπ‘›π‘’π‘ π‘‘π‘‘π‘œπ‘π‘  π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

3. Fluorosis Gigi

Penyakit fluorosis gigi biasanya terjadi pada anak-anak yang menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluorida secara berkelanjutan. Penggunaan pasta gigi dengan dosis lebih dari 1 mg/l atau 0,1 mg/kg per hari selama masa perkembangan gigi dapat mengganggu pembentukan enamel dan dentin.

Gejala umum fluorosis gigi termasuk munculnya bintik-bintik kuning kecoklatan pada gigi permanen yang baru tumbuh. Oleh karena itu, disarankan bagi anak-anak untuk menggunakan pasta gigi tanpa fluorida agar terhindar dari fluorosis.

Baca Juga :  Ternyata Kopi Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut, Sudah Tahu? Simak Penjelasanya!

4. Gangguan Ginjal

Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam mengeluarkan fluorida sebanyak 50-60 persen. Jika jumlah fluorida yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, beban kerja ginjal akan meningkat dan fungsi ginjal dapat terganggu.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan