Cara Praktis dan Hemat Menanam Cabai Dirumah, Catat!

  • Bagikan
πΆπ‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘ƒπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘–π‘  π»π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘, π‘€π‘’π‘›π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š πΆπ‘Žπ‘π‘Žπ‘– π·π‘–π‘Ÿπ‘’π‘šπ‘Žβ„Ž. (π΅π‘–π‘π‘–π‘‘π‘œπ‘›π‘™π‘–π‘›π‘’ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Anda dapat menggunakan campuran tanah taman dan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah.

4. Tanam biji cabai atau bibit cabai dengan jarak sekitar 30 cm antara setiap tanaman.

Jika menggunakan biji cabai, tanam biji sekitar 1-2 cm di dalam tanah dan tutup dengan lapisan tipis tanah.

Baca Juga :  Atomic Habits:Β  Cara Membangun Kebiasaan Baik dan Meninggalkan Kebiasaan Buruk, Mudah dan Efektif

5. Letakkan pot di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari.

Pastikan juga cabai mendapatkan ventilasi yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal.

6. Airi tanaman secara teratur.

Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan.

Airi tanaman saat tanah terasa kering di permukaan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan