Dengan demikian, saat ini hanya G-Dragon yang masih berstatus sebagai anggota BIGBANG tanpa agensi.
Belum diketahui apakah ia akan bergabung dengan The Black Label seperti Taeyang atau mencari agensi baru.
Beberapa penggemar berspekulasi bahwa G-Dragon mungkin akan bergabung dengan The Black Label.
Terlihat ia bagikan foto di Instagram yang menunjukkan bahwa ia sedang bekerja sama dengan produser 24 yang merupakan salah satu orang berbakat di label tersebut.
Sementara itu, kabar hengkangnya G-Dragon dari YG Entertainment juga berdampak pada saham agensi.
Menurut media Korea, saham YG Entertainment anjlok sekitar 7,14 persen pada 7 Juni 2023 dan turun lagi sebesar 3,19 persen pada 8 Juni 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa G-Dragon merupakan sosok penting dalam barisan artis YG Entertainment.
Sebelumnya, ia juga berhasil meningkatkan harga saham YG setelah perilisan single Still Alive milik BIGBANG pada 2012.
Namun, sejak skandal Burning Sun meledak pada 2019, saham YG Entertainment terus mengalami penurunan.
Banyak artis YG yang terlibat dalam kontroversi seperti Seungri, B.I iKON, dan Yang Hyun Suk. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada kinerja agensi.