Selain itu, xanthone juga dapat mengurangi peradangan, stres oksidatif, dan kerusakan DNA yang terkait dengan kanker.
Buah manggis dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus, smoothies, sirup, selai, atau suplemen.
Bagian yang paling banyak mengandung xanthone adalah kulit buah manggis. Kulit buah manggis dapat direbus, dikeringkan, atau diekstrak untuk mendapatkan manfaatnya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa dosis dan lama waktu pemakaian buah manggis dapat mempengaruhi efeknya terhadap kanker payudara.
Belum ada penelitian yang menentukan dosis optimal dan aman dari buah manggis untuk pencegahan atau pengobatan kanker payudara pada manusia.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah manggis atau produk turunannya secara rutin.
Selain itu, jangan menggantikan pengobatan medis dengan buah manggis tanpa persetujuan dokter.
Selain dapat membantu melawan kanker payudara, buah manggis juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan, antara lain:
– Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
– Menurunkan tekanan darah tinggi
– Mengontrol gula darah
– Menjaga kesehatan kulit
– Menyehatkan pencernaan
– Menangkal radikal bebas
– Mencegah infeksi bakteri dan jamur