Indo1.id – Presiden keenam RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja merilis buku berjudul ‘Pilpres 2024 & Cawe-cawe Jokowi’.
Buku ini ditujukan khusus untuk jajaran pimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia dan rencananya tidak diperjual belikan.
Buku ini berisi pandangan dan pendapat SBY tentang berbagai isu terkait sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ada lima poin utama yang menjadi sorotan SBY dalam buku ini, yaitu:
1. Pernyataan Jokowi bahwa ia akan cawe-cawe urusan Pilpres 2024 untuk kepentingan bangsa dan negara.
SBY mengingatkan Jokowi agar tidak melakukan kesalahan yang serius dan meyakinkan rakyat bahwa cawe-cawenya tidak bertentangan dengan konstitusi, demokrasi, dan keadilan.
2. Isu bahwa Jokowi menginginkan Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon).
SBY menolak gagasan tersebut dan menyerukan agar Pilpres 2024 diikuti oleh banyak paslon yang berkualitas dan bermartabat.
SBY juga mengkritik sistem pemilu saat ini yang dinilai tidak adil dan tidak demokratis.
3. Anggapan bahwa Jokowi tidak menyukai Anies Baswedan dan tidak ingin mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden (capres).