– Pilih bagian daging kurban yang lebih kurus dan potong bagian lemaknya sebelum dimasak.
– Hindari mengolah daging kurban dengan cara digoreng atau ditambahkan santan, minyak goreng, atau gula berlebihan.
Lebih baik pilih cara memasak yang lebih sehat, seperti direbus, dibakar, atau dipanggang.
– Konsumsi juga makanan lain yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Contohnya adalah sayur-sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian utuh, ikan berlemak (seperti salmon atau tuna), minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
– Jaga pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, tidak merokok, tidak minum alkohol berlebihan, dan mengelola stres dengan baik.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati daging kurban tanpa khawatir akan kolesterol naik.
Tetapi jika Anda merasakan gejala lain yang mengkhawatirkan setelah makan daging kurban, seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, atau kehilangan kesadaran, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.