3. Simpan dalam wadah tertutup atau kantong vakum
Setelah dipotong-potong sesuai kebutuhan, simpanlah daging qurban dalam wadah tertutup atau kantong vakum yang bersih dan kering.
Wadah tertutup atau kantong vakum berguna untuk mencegah kontaminasi bakteri dari udara atau makanan lain yang ada di dalam kulkas atau freezer.
Selain itu, wadah tertutup atau kantong vakum juga dapat menjaga kelembaban dan kesegaran daging qurban.
4. Sesuaikan suhu penyimpanan dengan lama penggunaan
Suhu penyimpanan yang tepat dapat mempengaruhi lama simpan dan kualitas daging qurban.
Jika ingin menyimpan daging qurban dalam waktu singkat, misalnya beberapa jam atau satu hari, simpanlah di dalam kulkas pada suhu antara 0 hingga 4 derajat Celsius.
Jika ingin menyimpan daging qurban dalam waktu lama, misalnya beberapa hari atau minggu, simpanlah di dalam freezer pada suhu antara -12 hingga -30 derajat Celsius.
Adapun lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yaitu:
– 2 bulan pada suhu -12 derajat Celsius
– 4 bulan pada suhu -18 derajat Celsius
– 8 bulan pada suhu -24 derajat Celsius
– 12 bulan pada suhu -30 derajat Celsius
5. Jaga kebersihan kulkas atau freezer
Selain menjaga suhu penyimpanan, penting juga untuk menjaga kebersihan kulkas atau freezer tempat menyimpan daging qurban.
Rutinlah membersihkan dan menghapus sisa-sisa makanan lain yang dapat menyebabkan bau tidak sedap atau kontaminasi bakteri.
Pastikan juga tidak ada bocoran air atau es yang dapat merusak kualitas daging qurban.