Sisanya, yaitu sebanyak 700.000 ton, berasal dari panen dalam negeri,” jelas Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Waseso menyatakan bahwa fokus Perum Bulog saat ini adalah menyerap hasil produksi lokal.
Budi juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada penugasan impor dari presiden.
“Sampai saat ini, belum ada penugasan impor.
Oleh karena itu, kami berharap dengan penyerapan hasil produksi lokal, terutama untuk pakan, kebutuhannya dapat terpenuhi.
Namun, kami akan terus mengikuti perkembangan situasi,” ucap Budi.