- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Presiden Jokowi Undang Makan Siang Bersama 3 Bakal Capres!

  • Bagikan
Presiden Jokowi bersama ketiga Bacawapres. (Foto: x @narkosum)

Indo1.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga bakal calon presiden (capres) untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/10/2023).

Ketiga capres tersebut adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Mereka merupakan tokoh-tokoh yang dianggap berpotensi maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pertemuan ini menarik perhatian publik karena dianggap sebagai langkah Jokowi untuk menunjukkan netralitasnya sebagai kepala negara dan pemimpin koalisi pemerintah.

Selain itu, pertemuan ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana kesejukan dan persaudaraan di antara para capres yang mungkin akan bersaing di Pilpres 2024.

Menurut Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi Jokowi dengan para tokoh nasional.

Ia menegaskan bahwa tidak ada agenda politik tertentu dalam pertemuan ini. Ia juga mengatakan bahwa Jokowi menghormati hak konstitusional para capres untuk maju dalam Pilpres 2024.

“Presiden Jokowi mengundang tiga capres untuk makan siang bersama sebagai bentuk silaturahmi dan kekeluargaan. Tidak ada agenda politik khusus dalam pertemuan ini. Presiden Jokowi menghormati hak konstitusional para capres untuk maju dalam Pilpres 2024 sesuai dengan ketentuan UU dan MK,” ujar Fadjroel.

Baca Juga :  Debat Perdana Capres-Cawapres 2024 Digelar Hari Ini, Disiarkan TV Mana, Apa Temanya?

Sementara itu, para capres yang hadir dalam pertemuan ini menyambut baik undangan Jokowi. Mereka mengaku senang bisa bertemu dan berbincang dengan Jokowi secara santai dan hangat.

Mereka juga mengapresiasi sikap Jokowi yang terbuka dan ramah dengan para capres dari berbagai latar belakang politik.

“Terima kasih Pak Jokowi sudah mengundang kami untuk makan siang bersama. Ini adalah pertemuan yang menyenangkan dan bermanfaat. Kami bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman dengan Pak Jokowi. Kami juga merasakan kehangatan dan keramahan dari Pak Jokowi,” kata Anies.

“Alhamdulillah, saya merasa terhormat bisa diundang Pak Jokowi untuk makan siang bersama. Ini adalah pertemuan yang langka dan istimewa. Kami bisa berdiskusi tentang berbagai hal dengan Pak Jokowi. Kami juga merasakan kesederhanaan dan kebijaksanaan dari Pak Jokowi,” ucap Ganjar.

Baca Juga :  Mungkinkah Anies Baswedan Gagal Jadi Capres? Apa Malah Mendampingi Prabowo Jadi Cawapres Di Pemilu 2024

“Saya sangat menghargai undangan Pak Jokowi untuk makan siang bersama. Ini adalah pertemuan yang positif dan harmonis. Kami bisa berbagi pandangan dan gagasan dengan Pak Jokowi. Kami juga merasakan kemesraan dan keakraban dari Pak Jokowi,” tutur Prabowo.

Dalam pertemuan ini, Jokowi dan tiga capres tampak kompak mengenakan batik lengan panjang motif parang. Mereka duduk mengelilingi meja bundar warna putih di salah satu ruangan di Istana Merdeka.

Di meja tersebut, terhidang sejumlah menu makan siang, antara lain ayam rolade, lontong, rendang, tumisan, emping, tahu kecap, orange jus, dan lainnya.

Pertemuan ini berlangsung selama sekitar satu jam. Selama itu, Jokowi dan tiga capres terlihat akrab dan ceria. Mereka saling bercanda, tertawa, dan bersenda gurau.

Mereka juga saling menyantap hidangan yang tersaji di meja. Tidak ada isu-isu sensitif atau kontroversial yang dibahas dalam pertemuan ini.

Pertemuan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Beberapa pengamat politik menilai bahwa pertemuan ini merupakan langkah bijak dari Jokowi untuk menjaga hubungan baik dengan para capres.

Baca Juga :  Presiden Jokowi: IKN Nusantara adalah Proyek Terbesar di Dunia!

Mereka juga berharap bahwa pertemuan ini dapat menjadi contoh bagi para capres untuk bersikap santun dan sportif dalam berkompetisi di Pilpres 2024.

“Pertemuan ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah seorang negarawan yang berjiwa besar. Ia tidak membeda-bedakan atau memusuhi para capres. Ia menganggap mereka sebagai sahabat dan saudara. Ini adalah langkah bijak yang patut diapresiasi. Semoga pertemuan ini dapat menciptakan suasana kesejukan dan persaudaraan di antara para capres,” kata pengamat politik Ujang Komarudin.

“Pertemuan ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah seorang pemimpin yang inklusif dan demokratis. Ia tidak menutup diri atau mengisolasi para capres. Ia membuka diri dan berkomunikasi dengan para capres. Ini adalah langkah positif yang patut ditiru. Semoga pertemuan ini dapat menjadi contoh bagi para capres untuk bersikap santun dan sportif dalam berkompetisi di Pilpres 2024,” kata pengamat politik Hendri Satrio.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan