Apa Itu Paradoxical Undressing, Fenomena Aneh yang Terjadi pada Korban Hipotermia

  • Bagikan
Pendaki di gunung es yang rentan hipotermia. (Foto: pixabay)

Namun, setelah beberapa saat, pembuluh darah tersebut bisa melebar kembali secara tiba-tiba, sehingga darah mengalir ke kulit dan membuat korban merasa hangat.

Hal ini juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf akibat suhu tubuh yang terlalu rendah.

Korban juga bisa mengalami kebingungan mental atau delusi akibat hipotermia, yang membuat mereka tidak sadar akan bahaya yang mengancam mereka.

Baca Juga :  Lima Aplikasi Cek Kolesterol untuk Smartphone yang Bisa Diunduh

Mereka bisa berpikir bahwa mereka sedang berada di tempat yang hangat atau bahwa pakaiannya terlalu tebal.

Paradoxical undressing biasanya terjadi pada tahap hipotermia yang parah atau berat, di mana suhu tubuh inti seseorang turun di bawah 30 derajat Celsius.

Pada tahap ini, korban juga bisa mengalami halusinasi, kejang-kejang, kaku otot, dan henti jantung.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan