Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Damar, Pohon Asli Indonesia yang Menghasilkan Resin Beraroma Harum

  • Bagikan
Genus Agathis, sering disebut pohon damar, atau dalam bahasa Maori disebut kauri, adalah genus dari 21 spesies pohon yang selalu berdaun sepanjang tahun dari famili konifer purba Araucariaceae.(Foto: Wikipedia)

Manfaat utama kayu damar adalah resin atau getahnya yang diolah menjadi kopal. Kopal adalah bahan baku untuk pembuatan cat, vernis, lilin, dupa, parfum, obat-obatan, dan kosmetik.

Kopal juga digunakan sebagai bahan pengawet untuk fosil dan artefak.

Kayu damar juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, furnitur, kerajinan, dan kertas.

Kayu damar memiliki warna putih, tekstur halus, dan tidak terlalu kuat. Kayu damar diperdagangkan dengan nama kayu agatis.

Baca Juga :  Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan Tubuh

Selain itu, pohon damar juga dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh taman dan tepi jalan. Pohon damar memiliki tajuk yang tinggi dan rindang dengan percabangan yang tidak terlalu lebar.

Pohon damar juga memiliki bunga berwarna putih yang mengeluarkan aroma harum.

Ciri-Ciri Kayu Damar

Pohon damar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

– Pohon besar yang dapat tumbuh hingga 65 meter dengan diameter batang mencapai 1,5 meter.

Baca Juga :  Misteri Kayu Kaboa: Antara Mitos dan Kenyataan

– Batang lurus dengan bentuk silindris dan kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan yang mengelupas dalam kepingan-kepingan.

– Daun berbentuk jorong atau bulat telur memanjang dengan ujung runcing dan pangkal membaji. Daun berwarna hijau tua dengan tulang daun sejajar.

– Bunga berbentuk bulir dengan warna putih atau kuning muda. Bunga jantan dan betina terpisah pada pohon yang sama (berumah satu).

Baca Juga :  Mitos dan Manfaat Kayu Mahoni, Kayu Terbaik di Indonesia

– Buah berbentuk bulat telur dengan kulit bersisik agak lebar berwarna hijau tua kecoklatan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan