Namun, para ilmuwan memberikan penjelasan rasional untuk fenomena ini.
Mereka mengatakan bahwa struktur itu bukanlah piramida, melainkan gunung berpuncak piramidal.
Gunung berpuncak piramidal adalah fitur alami yang terbentuk dari konvergensi gletser di sisi daratan.
Bentuknya mengerucut karena proses erosi oleh angin dan salju.
Para ilmuwan juga menegaskan bahwa tidak ada bukti arkeologis atau geologis yang mendukung adanya peradaban atau bangunan buatan manusia di Antartika.
Meskipun demikian, penemuan ini tetap menarik perhatian banyak orang dan menimbulkan rasa penasaran tentang sejarah dan misteri Antartika.