Namun, mereka tidak menyadari bahwa makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko diabetes melitus di masa depan.
Oleh karena itu, kami ingin memberikan alternatif permen yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak,” ujarnya.
Proses pembuatan permen jeli anti-diabetes ini meliputi beberapa tahap, yaitu pengesktrakan zerumbone dari lempuyang, fermentasi xylitol dari ampas tebu, pencampuran bahan-bahan seperti gelatin dan pewarna alami, pencetakan permen jeli dengan cetakan silikon, dan pengemasan permen jeli dengan kemasan plastik.
Herlina mengaku bahwa timnya masih dalam tahap pengembangan dan penelitian untuk menguji efektivitas dan keamanan permen jeli anti-diabetes ini.
Ia berharap bahwa produk ini dapat segera diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat luas.
“Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan diabetes melitus. Kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan dan gaya hidup sehat sejak dini,” tuturnya.