Di sini, pengunjung bisa berendam atau berenang di kolam-kolam alami yang terbentuk oleh aliran air.
3. Lokasi Mudah Dijangkau
Wisata air terjun piala memiliki lokasi yang cukup mudah dijangkau dari pusat kota Luwuk.
Jaraknya hanya sekitar 15 kilometer atau sekitar 30 menit berkendara. Akses jalannya juga sudah beraspal dan cukup baik.
Untuk menuju ke lokasi air terjun, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Setelah tiba di lokasi parkir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit melewati jalur trekking yang mudah dan tidak terlalu curam.
4. Tidak Dipungut Biaya Masuk
Wisata air terjun piala tidak memungut biaya masuk alias gratis bagi pengunjung.
Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp 5.000,- per motor atau Rp 10.000,- per mobil.
Namun, pengunjung diharapkan tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar air terjun.
Jangan meninggalkan sampah sembarangan atau merusak tanaman dan hewan yang ada di sana.
5. Fasilitas Masih Terbatas
Wisata air terjun piala masih memiliki fasilitas yang terbatas bagi pengunjung. Di sana belum ada toilet, warung makan, atau penginapan.
Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri, serta perlengkapan mandi jika ingin berendam atau berenang.
Pengunjung juga harus memperhatikan waktu kunjungan mereka, karena tidak ada penerangan di sekitar air terjun.
Waktu kunjungan terbaik adalah di pagi hingga sore hari, ketika cuaca cerah dan sinar matahari masih terang.
Itulah beberapa fakta menarik tentang wisata air terjun piala, Luwuk, Banggai.
Jika Anda ingin menikmati keindahan alam yang menyegarkan dan menenangkan, Anda bisa mengunjungi tempat ini saat berlibur ke Luwuk.