Indo1.id – Indonesia saat ini tengah memasuki musim panas yang dapat meningkatkan risiko terjadinya heat stroke atau sengatan panas saat berlari maraton.
Heat stroke bisa terjadi jika aktivitas di luar ruangan dilakukan dalam waktu yang lama.
Berikut adalah lima langkah penting untuk menghindari bahaya ini:
1. Persiapan Tubuh dan Adaptasi Cuaca:
Lakukan latihan lari secara bertahap di bawah cuaca panas, untuk membantu tubuh beradaptasi perlahan.
Frekuensi dan intensitas latihan perlu disesuaikan agar tubuh bisa terbiasa dalam waktu sekitar dua minggu.
2. Hidrasi Optimal:
Minum cukup cairan untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan.
Konsumsi air putih dan minuman yang mengandung elektrolit setiap 15-20 menit saat berlari, terutama pada hari-hari panas.
3. Pakaian yang Tepat: