Fenomena Awan Pelangi, Begini Fakta Ilmiahnya

  • Bagikan
Penampakan fenomena awan pelangi. (Foto: twitter @semesta_sains)

Tetesan air ini berperan sebagai prisma yang membiaskan cahaya matahari menjadi spektrum warna seperti pelangi.

Namun, berbeda dengan pelangi yang berbentuk lengkung karena adanya refleksi cahaya di dalam tetesan air, awan pelangi tidak memiliki bentuk tertentu karena tidak ada refleksi cahaya.

Awan pelangi biasanya terlihat di dekat matahari atau di sekitar sudut 20 derajat dari matahari.

Baca Juga :  Tlogosari, Kayu Mistis yang Diklaim untuk Pesugihan

Awan pelangi juga sering muncul bersama dengan awan lain yang disebut awan pileus.

Awan pileus adalah awan tipis dan datar yang menyerupai topi atau syal di atas awan tebal lainnya.

Awan pileus terbentuk ketika udara lembap naik ke atas dan mengembun di ketinggian tertentu.

Salah satu contoh fenomena awan pelangi yang heboh adalah yang terjadi di langit China pada tahun 2022.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan