Indo1.id – Sabung unta adalah salah satu tradisi kuno yang masih bertahan hingga kini di Turki.
Setiap tahunnya, ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan pertarungan antara unta-unta jantan yang beradu kekuatan dan kecerdikan di arena terbuka.
Festival sabung unta terbesar di Turki biasanya digelar di kota Selcuk, provinsi Izmir, pada bulan Januari.
Sabung unta merupakan warisan budaya dari nenek moyang bangsa Turki yang berasal dari Asia Tengah.
Konon, tradisi ini sudah berlangsung sejak 2.400 tahun lalu dan merupakan salah satu cara untuk menguji keberanian dan kemampuan unta sebagai hewan peliharaan.
Sabung unta juga menjadi ajang hiburan dan sosialisasi bagi masyarakat setempat.
Unta-unta yang ikut dalam sabung unta biasanya adalah unta Tulu, yaitu hasil persilangan antara unta Baktria (berpunuk dua) dengan unta dromedaris (berpunuk satu).
Unta Tulu memiliki ukuran yang besar, beratnya bisa mencapai 1 ton, dan tingginya bisa mencapai 3 meter.
Unta Tulu juga memiliki sifat yang agresif dan dominan, terutama saat musim kawin.
Unta-unta ini dilatih dan dirawat dengan baik oleh pemiliknya sejak kecil.
Mereka diberi makan dengan pakan berkualitas, dipijat dengan minyak zaitun, dan dibersihkan dengan sabun khusus.
Mereka juga diberi nama-nama yang unik, seperti Sultan, Pangeran, atau Raja.
