Dampak Minum Teh Setelah Makan: Kandungan Asam Fitat dan Tanin Bisa Mengganggu Pencernaan dan Penyerapan Zat Besi

  • Bagikan
Ilustrasi Minum Teh. (Foto: Freepik)

Indo1.id – Minuman Teh telah menjadi populer selama bertahun-tahun, tidak hanya karena rasanya yang khas tetapi juga manfaat kesehatannya.

Namun, baru-baru ini beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan minum teh manis setelah makan sebenarnya tidak disarankan dan bisa berisiko membuat teh menjadi minuman yang kurang sehat.

Salah satu alasan utama untuk menghindari minum teh setelah makan adalah dampaknya terhadap penyerapan zat besi dalam tubuh.

Baca Juga :  Manfaat Telur Angsa Bagi Kesehatan Yang Belum Diketahui Banyak Orang

Asam fitat yang terkandung dalam teh dapat mengganggu proses penyerapan zat gizi dari makanan, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti anemia atau kekurangan zat besi.

Sebagai alternatif, lebih baik minum air putih setelah makan karena membantu pencernaan dan tidak menghambat penyerapan zat besi.

Teh juga mengandung senyawa tanin yang dapat memicu konstipasi jika diminum setelah makan.

Baca Juga :  Apa Itu Fibrosis Paru? Ini adalah Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatanya, Simak!

Senyawa ini bekerja dengan cara mengumpulkan protein di sekitarnya, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan mengganggu kenyamanan pencernaan setelah makan.

Selain itu, minum teh setelah makan dapat merangsang produksi asam lambung berlebih dalam perut, yang berkontribusi pada masalah saluran pencernaan seperti gastritis dan GERD.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan