Indo1.id – Sungai Serayu adalah salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa, yang mengalir dari Gunung Dieng di Jawa Tengah hingga ke Samudera Hindia di Banten.
Sungai ini memiliki panjang sekitar 500 km dan melintasi beberapa kabupaten dan kota, seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, dan Serang.
Sungai Serayu tidak hanya memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitarnya, tetapi juga memiliki berbagai mitos dan misteri yang menarik untuk diketahui.
Menurut sebagian masyarakat, Sungai Serayu memiliki kaitan dengan tokoh pewayangan Bima atau Werkudara, salah satu dari Pandawa Lima.
Mitos pertama adalah tentang asal-usul Sungai Serayu.
Konon, sungai ini berasal dari air kencing Bima yang sedang melakukan perjalanan ke Dataran Tinggi Dieng untuk membangun candi.
Saat itu, Bima merasa haus dan meminum air dari sebuah telaga. Setelah minum, ia merasa ingin buang air kecil dan melakukannya di sebuah lembah.
Air kencingnya pun mengalir menjadi sungai yang kemudian dinamakan Serayu.
Mitos kedua adalah tentang nama Sungai Serayu. Ada beberapa versi tentang asal-usul nama ini.
Versi pertama mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata “sera” yang berarti “air” dan “yu” yang berarti “ikan”. Jadi, Serayu berarti “sungai yang banyak ikannya”.
Versi kedua mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata “sera” yang berarti “air” dan “yu” yang berarti “berkilau”. Jadi, Serayu berarti “sungai yang berkilau”.
Versi ketiga mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata “sera” yang berarti “air” dan “yu” yang berarti “wanita”. Jadi, Serayu berarti “sungai yang berkarakter wanita”, yaitu lembut, jernih, dan bening.
Mitos ketiga adalah tentang situs Semar yang terletak di hulu dan hilir Sungai Serayu.