Indo1.id – Gunung Salak adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Gunung ini memiliki keindahan alam yang mempesona, dengan hutan lebat, air terjun, danau, dan kawah.
Gunung ini juga memiliki kekayaan flora dan fauna, termasuk beberapa spesies endemik dan langka.
Namun, di balik keindahan alamnya, Gunung Salak juga menyimpan banyak mitos dan misteri yang membuatnya menjadi salah satu gunung terangker di Indonesia.
Banyak cerita mistis yang beredar di kalangan masyarakat sekitar maupun para pendaki yang pernah mengunjungi gunung ini.
Berikut adalah beberapa mitos dan misteri yang melekat pada Gunung Salak.
1. Kerajaan Gaib Pajajaran
Salah satu mitos yang paling terkenal tentang Gunung Salak adalah adanya kerajaan gaib Pajajaran yang bersemayam di puncak Manik.
Menurut kepercayaan masyarakat Sunda, kerajaan gaib ini adalah tempat tinggal arwah Prabu Siliwangi, raja terbesar Kerajaan Pajajaran, beserta para pengikutnya.
Kerajaan gaib ini juga dipercaya sebagai pusat kekuatan spiritual dan magis di Jawa Barat.
Banyak pendaki yang mengaku pernah melihat penampakan kerajaan gaib ini, seperti istana megah, prajurit berkuda, atau wanita cantik berpakaian adat.
Beberapa pendaki juga mengaku pernah mendengar suara gamelan atau gong dari arah puncak Manik.
Namun, tidak semua orang dapat melihat atau mendengar hal-hal tersebut, karena hanya orang-orang tertentu yang memiliki kepekaan spiritual yang tinggi.
2. Titik Anomali Gravitasi
Salah satu misteri yang masih belum terpecahkan tentang Gunung Salak adalah adanya titik anomali gravitasi di sekitar gunung ini.
Titik anomali gravitasi adalah titik di mana gaya gravitasi bumi berubah secara drastis, sehingga dapat mempengaruhi benda-benda di sekitarnya.
Beberapa orang percaya bahwa titik anomali gravitasi ini disebabkan oleh adanya energi gaib atau magnetik yang kuat di Gunung Salak.
Akibat dari titik anomali gravitasi ini adalah sering terjadinya kecelakaan pesawat atau helikopter yang melintas di atas Gunung Salak.
Beberapa contoh kecelakaan tersebut adalah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada tahun 2012, jatuhnya helikopter MI-17 pada tahun 2015, dan jatuhnya pesawat Hercules C-130 pada tahun 2016.