PKB juga mengatakan bahwa mereka akan menggelar rapat Dewan Syura dan Dewan Tanfidz untuk membahas perkembangan politik terbaru, termasuk peluang Cak Imin menjadi pendamping Anies.
Duet Anies-Cak Imin ini dianggap sebagai manuver politik yang mengejutkan, karena sebelumnya banyak spekulasi yang mengaitkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan capres-cawapres.
Namun, duet ini juga dianggap sebagai kejutan strategis, karena bisa menambah elektabilitas Anies Baswedan di dua provinsi kunci yang merupakan basis NU, yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Apakah duet Anies-Cak Imin ini akan terwujud? Bagaimana tanggapan dari partai-partai lain, terutama Partai Demokrat?
Bagaimana respons dari masyarakat, khususnya pemilih NU? Bagaimana dampaknya bagi peta persaingan Pilpres 2024?