Ia mengajak semua pihak untuk tidak menciptakan konflik atau ketegangan baru, tetapi mencari ruang dialog dan kolaborasi.
Ia juga mengingatkan bahwa dunia ini butuh jangkar, penetral, dan safe house. Dan ia yakin bahwa ASEAN telah berada pada jalur yang benar untuk menjalankan peran tersebut.
Setelah menyampaikan pidato penutupan, Jokowi secara simbolis menyerahkan palu sidang sebagai tanda penyerahan keketuaan ASEAN 2024 kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Laos dan berharap agar Laos dapat melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
“Mari kita kukuhkan kawasan Indo-Pasiifk sebagai teater perdamaian dan inklusivitas. Ini adalah pondasi kunci yang akan mengantarkan Asean ke masa depan lebih baik untuk rakyat dan untuk dunia,” sambun Jokowi.