Aplikasi ini telah memiliki lebih dari 2 miliar unduhan di seluruh dunia dan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia.
Tik Tok juga terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menjaga loyalitas mereka.
Beberapa fitur terbaru yang diluncurkan oleh Tik Tok adalah TikTok Stories, yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek yang akan hilang setelah 24 jam, dan TikTok Resumes, yang memungkinkan pengguna untuk membuat video resume untuk melamar pekerjaan.
Dengan segala keunggulan dan daya tariknya, tidak heran jika Tik Tok ungguli ketenaran Google di kalangan generasi z.
Aplikasi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan generasi z dan membentuk budaya populer mereka.
Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan bagi Google untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar media sosial.
Apakah Google akan mampu menghadapi ancaman dari Tik Tok? Atau apakah Tik Tok akan terus mendominasi pasar generasi z? Hanya waktu yang akan menjawabnya.