- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Kisah Penandatanganan Protokol Montreal 1987, Perjanjian Internasional untuk Menyelamatkan Lapisan Ozon

  • Bagikan
Ilustrasi merawat bumi sebagai bentuk hari ozon dunia. (Foto: greaners)

Indo1.id – Pada tanggal 16 September 1987, dunia menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak penting dalam upaya perlindungan lingkungan.

Di kota Montreal, Kanada, perwakilan dari 46 negara menandatangani Protokol Montreal atas Zat-Zat yang mengurangi Lapisan Ozon, sebuah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon.

Lapisan ozon adalah lapisan gas di stratosfer yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya dari matahari.

Penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan manusia dan ekosistem, seperti peningkatan risiko kanker kulit, katarak, kerusakan tanaman, dan gangguan keanekaragaman hayati.

Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah zat-zat yang mengandung klorin atau bromin, seperti klorofluorokarbon (CFC), halon, karbon tetraklorida, metil kloroform, dan bromida metil.

Baca Juga :  Foto KTP Kamu Jelek, Yuk Simak Cara dan Syarat Ganti Foto KTP dengan Mudah!

Zat-zat ini biasa digunakan dalam produk-produk seperti pendingin, alat pemadam kebakaran, aerosol, dan pestisida.

Pada tahun 1974, dua ilmuwan Amerika Serikat, Mario Molina dan Sherwood Rowland, mempublikasikan penelitian mereka yang menunjukkan bahwa CFC dapat mencapai stratosfer dan bereaksi dengan ozon, menghasilkan molekul oksigen dan atom klorin.

Atom klorin ini kemudian dapat menghancurkan ribuan molekul ozon lainnya dalam siklus berulang.

Baca Juga :  Mengenal Durian Bawor, Buah Lokal Indonesia yang Memiliki Rasa Manis Legit dan Sedikit Pahit

Penelitian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan ilmuwan dan masyarakat tentang dampak CFC terhadap lapisan ozon.

Pada tahun 1985, sebuah tim ilmuwan Inggris mengumumkan penemuan lubang ozon di atas Antartika, sebuah fenomena di mana tingkat ozon di daerah tersebut turun secara drastis selama musim semi setempat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan