Wade datang ke toko Ember karena ia dipanggil oleh sebuah kecelakaan pipa air di kamar mandi toko tersebut.
Ember dan Wade merasakan ketertarikan satu sama lain sejak pertemuan pertama mereka.
Namun, mereka juga menyadari bahwa hubungan mereka tidak akan mudah.
Mereka tidak dapat saling bersentuhan, karena api dan air akan saling memadamkan atau menguapkan.
Mereka juga harus menghadapi tantangan dari keluarga, teman, dan masyarakat yang tidak setuju dengan hubungan mereka.
Apakah Ember dan Wade akan berhasil menjalin cinta mereka? Bagaimana cara mereka mengatasi rintangan-rintangan yang menghadang?