Ia akan mengembalikan anak-anak tersebut jika orang tuanya sudah menyesali perbuatannya dan mencari anak-anaknya dengan tulus.
Wewe Gombel biasanya digambarkan sebagai sosok wanita tua dengan wajah keriput, rambut panjang beruban, dan payudara yang panjang dan menggantung.
Ia juga memiliki mata besar dan antena panjang yang membuatnya tampak aneh. Ia sering muncul di waktu magrib atau malam hari dengan mengenakan kain jarit putih.
Namun, apakah mitos Wewe Gombel ini benar-benar ada atau hanya karangan belaka?
Menurut beberapa ahli, mitos Wewe Gombel ini mungkin memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Jawa pada masa lalu.
Salah satu kemungkinan adalah bahwa mitos Wewe Gombel ini digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka tidak berkeliaran di waktu magrib atau malam hari.
Sebab pada masa lalu, keadaan gelap gulita amat berbahaya karena hewan buas mungkin memasuki kawasan perkampungan dalam kegelapan malam.
Oleh karena itu, Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman tersebut.
Kemungkinan lain adalah bahwa mitos Wewe Gombel ini merupakan simbol dari rasa iba dan kasih sayang terhadap anak-anak yang kurang beruntung.
Mungkin ada beberapa peristiwa nyata dimana anak-anak ditinggalkan atau diabaikan oleh orang tuanya karena kemiskinan, peperangan, atau penyakit.