“Apalagi kayak tadi broken heart kalau sudah naksir tahunya ditolak orangtua,” ucap dia.
Erick juga bicara soal hubungannya dengan Prabowo. Dia mengaku selama ini belum pernah berbicara soal Pilpres 2024 dengan Menteri Pertahanan itu.
“Saya belum. Yang saya tahu kemarin juga Pak Prabowo sama Pak Jokowi Pak Presiden ke Pindad, saya cuma diinformasikan, jadi ya kembali itu hubungan saya dengan Pak Prabowo menjadi bagian bagaimana tentu konteksnya waktu itu kerja sama dalam pemberantasan korupsi ASABRI dan sekarang memang sangat diinginkan adanya transformasi di industri pertahanan juga. Supaya memang dengan situasi geopolitik ini kita juga bisa industri pertahanan kita lebih mandiri,” papar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut Erick Thohir sudah jelas menjadi bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Lalu opsi kedua ada nama Muhadjir Effendy.
“Cawapres kan sudah jelas pak Erik Thohir. Nomor dua pak Muhadjir,” kata Zulhas kepada wartawan di Makassar, Senin (18/9).